News

PCIe 6.0 SSD 28 GB/s Mulai Diproduksi—Apakah Motherboard Z890 & AM6 Sudah Siap Tanpa Thermal Pad Extra?

PCIe 6.0 SSD 28

Kamu sedang menyaksikan lompatan besar dalam dunia storage yang mengklaim sequential read hingga 28 GB/s. Klaim ini memicu pertanyaan penting: apakah papan utama populer seperti Z890 (Intel) dan AM6 (AMD) siap menangani speed tinggi itu tanpa pendingin ekstra.

Fokus tulisan ini adalah melihat performance yang diangkat produsen, efek pada interface motherboard, dan apa arti perubahan ini untuk penggunaan harianmu. Kita akan bedah perbedaan antara angka peak di spesifikasi dan kinerja nyata saat transfer data besar atau beban mixed I/O.

Selain kecepatan, artikel ini juga menilai efisiensi daya, desain fisik, dan kompatibilitas firmware. Untuk konteks teknis dan data lebih lengkap dari produsen, kamu bisa baca laporan Micron yang relevan.

Di bagian berikut kamu akan mendapat gambaran realistis kapan teknologi ini mungkin tersedia di desktop dan laptop di Indonesia, sehingga keputusan upgrade lebih tepat dan hemat.

Breaking news: PCIe 6.0 SSD 28 hadir di ranah server—apa artinya buat kamu?

Berita terbaru menempatkan Micron 9650 sebagai terobosan untuk lingkungan server dan data center. Pengumuman ini fokus pada penggunaan skala besar, bukan langsung untuk desktop gaming atau rig rumahmu.

Ringkasan cepat: Micron 9650 melesat hingga 28.000 MB/s sequential read

Micron mengklaim sequential read hingga 28.000 MB/s dan write hingga 14.000 MB/s. Untuk random workloads, angka read IOPS sangat tinggi, yang berarti peningkatan besar untuk beban analytics dan content delivery.

Form factor dan fokus awal: E1.S/E3.S untuk servers

Drive ini hadir dalam E1.S dan E3.S, format rack/server. Itu berarti hardware ini tidak cocok dipasang langsung di motherboard rumahan.

Sumber resmi dan gambaran pasar

Rilis awal ditujukan untuk validasi di server generasi berikutnya. Prosesor server yang mendukung teknologi ini diperkirakan siap pada year 2026, sehingga adopsi massal masih butuh waktu.

ModelPeak readWrite IOPSKapasitas
9650 Pro28,000 MB/s500,000–570,000Up to 30.72 TB
9650 Max28,000 MB/s900,000Up to 25.6 TB
6600 Ion (PCI Express 5.0)14,000 MB/s~40,000Up to 122 TB (2024), 245 TB (H1 2026)

PCIe 6.0 SSD 28 dalam angka: performa, controller, dan konsumsi daya

A high-tech control panel displaying performance metrics in a sleek, futuristic design. A central dashboard showcases real-time data visualizations with crisp, vivid graphs and charts. The interface is illuminated by cool, blue lighting, creating an atmosphere of precision and efficiency. Surrounding the dashboard are various indicators, dials, and readouts providing granular details on system performance, power consumption, and thermal management. The overall composition conveys a sense of advanced technological prowess and scientific rigor, perfectly suited to illustrate the technical details of the PCIe 6.0 SSD performance.

Mari kita uraikan angka-angka kunci yang memberi gambaran nyata tentang kemampuan drive generasi baru ini.

Sequential, random, dan efisiensi energi

Sequential read mencapai 28 GB/s dan sequential write 14 GB/s, menunjukkan lonjakan bandwidth dibandingkan generasi sebelumnya.

Random read maksimal dilaporkan hingga 5,5 juta IOPS. Angka ini cocok untuk beban baca-intensif seperti indeks pencarian dan analitik.

Micron juga mengklaim efisiensi energi random read meningkat hingga 67% dibanding pcie 5.0. Namun konsumsi puncak bisa mencapai 25 W, jadi rasio kerja per watt tetap penting.

Controller, NAND, dan implikasi workload

Semua varian memakai controller rancangan in-house yang dioptimasi untuk latency dan throughput. NAND yang digunakan adalah TLC, menyeimbangkan performa dan daya tahan.

Varian Pro dan Max menonjol pada write IOPS: Pro 500.000–570.000, Max hingga 900.000. Ini menandai desain yang fokus pada kestabilan tulis di beban enterprise.

ModelRead (GB/s)Write IOPSPower (W)
9650 Pro28500,000–570,000Up to 25
9650 Max28900,000Up to 25
6600 Ion (pcie 5.0)1440,000Lower, variable

Untuk memastikan kecocokan dengan perangkatmu, cek spesifikasi interface dan pendinginan—termasuk panduan perangkat keras di panduan Dell—sebelum mempertimbangkan upgrade.

Z890 & AM6: kesiapan interface, cooling, dan kompatibilitas di dunia nyata

A high-tech, futuristic scene showcasing the cooling system of a state-of-the-art PCIe 6.0 SSD. In the foreground, a sleek, metallic heatsink with intricate fin design dominates the frame, its surface glistening under the soft, diffused lighting. Behind it, a transparent casing reveals the inner workings of the SSD, with its high-density memory chips and sophisticated cooling channels. In the background, a minimalist motherboard layout with the Z890 or AM6 chipset provides context, hinting at the seamless integration and compatibility of this cutting-edge storage solution. The overall atmosphere is one of technological sophistication, efficiency, and a sense of cutting-edge progress, capturing the essence of the article's focus on the readiness of the latest hardware interfaces and cooling solutions.

Kita perlu melihat kesiapan slot M.2, firmware, dan aliran udara case sebelum berharap mencapai angka peak.

Interface pada Z890 dan AM6 sangat tergantung jumlah lane dan dukungan firmware pada tiap slot M.2. Saat ini ekosistem consumer masih banyak menggunakan pcie 5.0 untuk M.2, sementara pcie 6.0 yang diumumkan berfokus pada server.

Karena varian server hadir dalam form factor E1.S/E3.S, mereka tidak kompatibel langsung dengan slot M.2 desktop. Untuk sekarang, optimalkan drives pcie 5.0 yang tersedia dan perhatikan panjang heatsink versus clearance GPU.

Cooling yang efektif lebih penting daripada menambah thermal pad tebal. Heatsink bawaan motherboard modern biasanya cukup jika mounting rapi dan ada aliran udara ke area VRM serta slot M.2.

  • Pastikan heatsink menutup controller dan NAND.
  • Periksa posisi slot antara x16 dan GPU yang panas.
  • Di case ITX, arahkan intake ke M.2 untuk mengurangi thermal throttling.

Untuk workloads besar atau transfer data panjang, perhatikan rating TBW dan capacity saat memilih drive. Intinya: kamu tak perlu thermal pad ekstra hanya untuk mengejar angka puncak jika interface dan cooling sistem sudah optimal.

Kesimpulan

Micron 9650 memberi tanda jelas bahwa era baru storage di ranah server sudah dimulai. Klaim sequential read tinggi dan angka IOPS besar menonjol untuk beban baca intensif, namun fokus awal tetap pada pusat data, bukan desktop.

Untuk kamu yang memakai Z890 atau AM6, pilihan praktis hari ini adalah memprioritaskan ssds yang seimbang antara speed, endurance, dan pendinginan. Perhatikan controller, kapasitas, dan airflow case agar performa read stabil selama transfer besar.

Singkatnya: Micron 9650 membuka bab baru bagi storage, tapi tunggu reviews dan ekosistem konsumen matang sebelum upgrade besar. Rencanakan migrasi data dengan baik dan pilih drives yang cocok untuk kebutuhan harianmu.

➡️ Baca Juga: Penemuan Arkeologi: Kota Kuno Ditemukan di Bawah Laut Mediterania

➡️ Baca Juga: Regulasi Baru di Sektor Energi Tuai Pro dan Kontra

Related Articles

Back to top button